SariAgri – Dalam rangka menurunkan angka stunting, Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan Program Edukasi Protein Ayam dan Telur. Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan program tersebut bertujuan menekan kasus stunting.
Praktis dengan meningkatkan kesadaran dan angka konsumsi daging ayam dan telur masyarakat Jabar. Sebab, mengonsumsi daging ayam dan telur menjadi salah satu cara mencegah stunting.
„Kegiatan kali ini adalah sebagai bentuk responsif pemerintah untuk bagaimana mengatasi stunting melalui (peningkatan konsumsi) protein unggas,” kata Uu dalam siaran pers Humas Pemprov Jabar.
Sebagai salah satu daerah penghasil daging ayam dan telur terbesar di Indonesia, stok kedua komoditas tersebut terbilang aman dan mencukupi di Jabar. Tinggal bagaimana masyarakat sadar akan pentingnya mengkonsumsi daging ayam dan telur.
Uu berharap program tersebut akan terus tumbuh dan dilakukan di 27 kabupaten/kota di Jabar. Jika itu terwujud, kasus stunting di Jabar bakal terus menurun dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) akan meningkat.
Baca Juga: Cegah Stunting, Bupati Minta Pekarangan Jadi Kebun Hidroponik dan Beternak Berbagai Gerakan dan Program Lawan Stunting Di Daerah
„Kegiatan kali ini mudah-mudahan membawa manfaat dan juga bisa menyebar ke kabupaten/kota yang lain. Intinya perhatian terhadap kesehatan dan gizi anak bagi yang akan meneruskan kepemimpinan negara ini harus dipersiapkan Mudah-mudahan dengan kegiatan kali ini ada keseimbangan linier antara Jawa Barat sebagai penghasil unggas terbesar, tetapi dibuktikan dengan masyarakatnya sehat, balitanya tidak ada lagi yang stunting,” imbuhnya.
Dalam peluncuran program tersebut, Pemprov Jabar menyalurkan 5.000 ekor ayam dan 50.000 butir telur ayam ras kepada masyarakat di lokasi rawan stunting di lima kabupaten/kota. Ke lima wilayah tersebut yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
Kepala Dinas Ketahanan berita pangan online dan Peternakan Jabar Jafar Ismail memaparkan sejumlah tujuan dari program Edukasi Protein Ayam dan Telur. Pertama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi khususnya protein hewani dari ayam dan telur.
Selain itu, berita pangan online program tersebut bertujuan meningkatkan angka konsumsi daging ayam dan telur masyarakat Jabar, membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kecukupan gizi, serta menyatukan seluruh stakeholder keunggasan untuk melaksanakan promosi melalui kampanye dan edukasi gizi.
„Misi kami menyelenggarakan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat daging ayam dan telur sebagai sumber gizi, juga menciptakan citra positif mengenai daging ayam dan telur. Selain itu kami juga ingin menyatukan seluruh pemangku kepentingan perunggasan nasional dalam meningkatkan konsumsi daging ayam dan telur,” imbuhnya.
Video terkait: